Membuka Pintu Rezeki – Manfaat Bersedekah

manfaat sedekah

Siapa yang tidak butuh dengan yang namanya rezeki? Tiap makhluk hidup pasti membutuhkan hal tersebut. Rezeki pada hakikatnya merupakan segala hal yang memiliki nilai manfaat secara lahir dan batin yang telah Allah halal kan untuk kita. Rezeki bisa berupa harta, pakaian tempat tinggal, istri dan anak-anak, rezeki tidak melulu tentang materi, rasa aman, tenang, bahkan kesehatan pun juga termasuk rezeki yang wajib disyukuri tiap makhluk.

Namun terkadang, seringkali kita merasakan kesempitan hidup, kesempitan rezeki yang tidak sedikit membuat orang frustrasi dan depresi. Padahal hanya dengan berpegang teguh dengan prinsip yang diajarkan oleh al-quran yaitu, “Allah menjamin Rezeki tiap makhluk” dengan begitu anda akan selalu merasa tenang dan damai. Hanya saja perlu diperhatikan, islam tidak mengajarkan kita untuk malas-malasan dan hanya menunggu, jangan buat diri anda menjadi pribadi pemalas dengan dalil “Rezeki dijamin oleh Allah”.

Saat kalian mengalami kebuntuan, banyak cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memperlancar datangnya rezeki tersebut. Salah satunya adalah dengan memperbanyak sedekah. Banyak sekali manfaat sedekah yang dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, yang paling populer atau terkenal di kalangan umat islam adalah bersedekah dapat membuka pintu rezeki, sebagaimana termaktub dalam al-quran “Katakanlah: “Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Saba’: 39)

Mengenai dalil ini, ibnu katsir menjelaskan bahwa “Apa pun yang telah kalian infakkan di jalan yang sesuai dengan perintah atau diperbolehkan oleh Allah, maka Allah akan menggantinya, baik di dunia dengan ganti yang lain, sekaligus menggantinya dengan pahala kelak di kehidupan akhirat.”

Sementara itu Syeikh Fadhal Ilahi mengatakan: “Barangsiapa menginfakkan rezekinya, berarti dia telah melakukan syarat datangnya rezeki pengganti. Barangsiapa menahan hartanya dari infak, maka harta dunia pastilah akan habis. Orang yang menahan rezekinya dari infak, berarti dia belum menjalankan syarat untuk datangnya rezeki lain yang menjadi penggantinya.”

Jangan takut harta akan habis dengan bersedekah, selalu yakin akan janji Allah SWT. Tanamkan dalam diri anda bahwa tidak ada yang kekal di dunia. Ibaratnya sumur, saat diambil airnya maka akan membuat timbulnya mata air baru, sementara saat air sumurnya ditahan maka tidak akan ada mata air yang baru. Setiap kali rezeki yang dikeluarkan ke jalan Allah SWT, setiap kali pula rezeki yang lain akan menutupinya.

Hanya saja sebagian orang masih kurang paham mengenai hakikat harta dunia yang sementara. Ibarat buah, suatu saat akan membusuk, harta yang ditahan lama-kelamaan berkahnya akan habis. Kebanyakan masih menganggap harta dapat memberikannya kebahagiaan yang abadi. Orang-orang seperti ini secara gamblang mendapat sindiran dari Allah SWT di dalam Al-quran “Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.” (al-Humazah: 2-3)

Memang secara umum tidak ada yang membenarkan manusia akan hidup abadi, namun perlakuan mereka terhadap harta dunia sangat berlebihan seakan harta tersebut akan berguna di hari kematiannya nanti. Tidak sedikit diantara mereka yang menghabiskan hampir seluruh waktu hidupnya mengejar harta semata, menghalalkan segala cara, hingga jauh dari Allah SWT yang memberikan rezeki tersebut. orang-orang seperti inilah yang mendapat sindiran dari Allah SWT melalui firman nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *